'bout love

'bout love
Being a romantic person is not criminal.

Fell in love

 


Pada awal masuk sekolah menengah atas/kejuruan apa yang kalian cari? Adakah yang sama seperti Sena- siswi SMK- yang mencari laki-laki berparas menawan untuk dikagumi?

Page ini akan bercerita tentang 3 Tahun perempuan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan 1.

Pernahkah kalian menyukai seseorang sampai bertahun-tahun? Berapa lama kah itu? 10 bulan? 2 tahun? Atau ada yang 5 tahun? Aku akui kalian hebat.

Sena pernah menyukai seseorang, bahkan mencintai seseorang. Kalau di deskripsikan, mungkin kalimat "She fell first, but he never fell" sangat cocok untuk Sena. Sebenarnya ada dua sisi dalam cerita ini. Sisi percaya diri Sena, dan sisi menyerahnya Sena.

Mari kita perkenalkan, bagaimana perempuan cantik ini bisa mengenal laki-laki berparas indah itu.

Oktober 2021, awal Sena bertemu laki-laki manis itu. Mereka bertemu dilapangan. Tidak bisa disebut bertemu, karena hanya Sena yang memperhatikan laki-laki itu. Sena tidak tahu nama laki-laki itu siapa, dan ada di jurusan mana. Sena penasaran.

Apa sih yang sedang dilakukan laki-laki itu sampai Sena memperhatikannya? Laki-laki berparas lucu itu sedang bermain bola basket, chest pass. Sebenarnya, bukan apa yang sedang dia lakukan tapi seperti apa parasnya yang membuat Sena terus memperhatikannya. Memandang fisik? Tentu.

Setelah pertemuan itu, Sena sedikit-sedikit memperhatikan laki-laki itu. Meskipun tidak sering bertemu karena perbedaan jurusan. Ya, perempuan cantik itu tahu apa jurusan yang diambil oleh laki-laki berparas indah itu. 

Selanjutnya, Desember 2021. Awal pertama Sena tahu nama laki-laki itu. Ammar. Tapi, Sena tidak percaya awalnya. Karena disana laki-laki itu sedang bermain drama. Dan Sena berprasangka itu hanya nama samaran/panggung.

Karena penasaran, Sena mencoba menggunakan media sosialnya. Mencari nama yang dia ketahui, dan ajaibnya Sena menemukannya. Hampir di semua media sosial. Sena tahu nama awal dan tengahnya, tapi masih ada yang harus perempuan itu cari. Nama akhirnya.

Setelah beberapa hari, Sena mencoba mengikutinya lewat Insta. Percobaan pertama gagal, akun Sena diikuti balik akan tetapi waktu dilihat laki-laki itu tidak ada di daftar pengikut Sena. Sedih? Tentu saja. Sejujurnya, Sena sedih karena laki-laki itu kembali dengan mantan kekasihnya. Sesudah hampir dua bulan, mungkin. Sena unfollow akun laki-laki jangkung itu.

Rencana Tuhan tidak pernah buruk. Praktek renang kelasnya ternyata bersamaan dengan kelas laki-laki manis itu. Akhirnya Sena tau nama akhirnya Ammar. Akun Sena juga sudah saling ikuti dengan akun Ammar.

Sena menyangkal pada awalnya bahwa dia suka laki-laki itu. Dia kira hanya penasaran dengan laki-laki itu, atau mungkin dia hanya suka karena paras indah Ammar. Akan tetapi, setelah beberapa bulan berjalan Sena sadar, she likes him. Dan itu berjalan begitu saja sampai tiga tahun.

Pada tahun pertama, banyak hal yang tidak terduga terjadi. Sena dan Ammar beberapa kali berpandangan. Dan Sena juga merasa bahwa dia dan Ammar mempunyai rasa yang sama. Tapi, tetap saja. Itu hanya prakira Sena semata. Meskipun banyak yang mendukung Sena bahwa laki-laki itu menyukainya, Sena tetap tidak percaya meskipun itu membuatnya melambung ke atas awan.

Sena pernah mencoba untuk berkontak dengan Ammar, namun itu hanya jadi rencana gagalnya. Dia tidak pernah berani. Sampai pada suatu hari, permainan Truth or Dare membawanya untuk berani melakukan hal gila. Menandai akun Ammar di snapgramnya. Akan tetapi, tetap. Sena tidak berani, dia melakukannya di akun kosong. Yang mana tentu saja Ammar tidak akan tahu siapa pelakunya.

Tahun 2023, awal pertama Sena mengucapkan 'Selamat Ulang Tahun' kepada Ammar. Mengucapkan lewat notebook yang difotonya lalu dikirim pada Ammar.

Setelah insiden menandai itu, Sena mencoba untuk mencuri-curi perbincangan dengan Ammar. Meskipun Ammar kesal tidak bisa mengetahui siapa Sena di akun itu.

Pada satu hari di tahun itu, Sena sadar. She fell for him deeply than she thought. 

Sena tertarik dengan dunia novel. Dia mencoba untuk membuat cerita berdasarkan kisah nyata tentang dia menyukai Ammar, meskipun tidak mudah dan tidak sesuai. 

Sedikit yang Sena tahu tentang Ammar: 

Laki-laki berparas menarik itu menyukai lagu-lagu barat zaman dulu. Seperti Green Day, My Chemical Romance, John Lennon, The Smith, dan lain sebagainya. Ammar menyukai grup sepak bola, Real Madrid. Ammar tidak suka hujan ataupun panas, dia suka cuaca yang biasa saja. Warna favorite-nya Hitam. Dia menyukai planet Mars. Ammar kehilangan ayahnya di bulan September. 

Ammar sedih? Tentu saja. Orang yang sangat Ammar sayang meninggalkannya untuk selamanya. Sena turut sedih, bahkan hampir menangis. Saat itu, Sena benar-benar ingin berlari memeluknya dengan erat dan mengatakan bahwa dunia akan baik-baik saja.

Akhir tahun itu, Sena sadar. Sena jatuh sangat dalam. The way, Sena tidak mau Ammar sakit, tidak mau Ammar sedih, tidak mau Ammar kenapa-napa. The ways, Sena khawatir segalanya tentang Ammar. 

Ammar adalah satu salah seorang yang tidak membuat Sena menyesal mencintai seorang laki-laki. 

Tahun 2024, Sena memutuskan untuk berhenti. Berhenti menyukai laki-laki manis berparas menawan yang memikat hatinya, yang mengisi hatinya selama tiga tahun lepas. 

Februari 2024, Sena mengucapkan 'Selamat Ulang Tahun'. Sena ucapkan lewat Insta. Membuat postingan dengan bentuk Alternative Univers (Chat). 

Mungkin yang dirasakan Sena sudah memudar di awal tahun 2024. Namun, hatinya masih menggenggam erat nama Ammar. Hingga, dia mencoba untuk membuka hatinya kepada seseorang yang mungkin mencintainya.

The gorgeous, beautiful, handsome, cute, sweet, amazing person. He's really great, he's truly fine. Especially, when he wear glasses. Until she can't take her eyes of him. She's really in love with him, but she never have his heart

Satu lagu yang mendeskripsikan Ammar. 

Best Part by Daniel Caesar (ft. H.E.R)

"If life is a movie, you're the best part."

 

It's long story.

Long story, but he never looked at her. She's not the main character in his life. She's just someone else who care to him.

⊹˚. ♡.ð–¥” ݁ ˖ N


Fallen in with Love


He fell first, but she never fell.
But she try as she can.

Laki-laki itu mempunyai hubungan dengan seseorang. Setelah memutuskan hubungan dengan kekasihnya, dia mengajak teman mantan kekasihnya untuk menjalin hubungan dengannya. Setelah satu minggu hubungannya selesai dengan kekasihnya, dia mendekati teman mantan kekasihnya itu. Kemudian, dia mengajaknya untuk menjalin hubungan dengannya. Namun, langkah pertamanya itu tidak diterima oleh teman mantan kekasihnya. 

Kita panggil laki-laki itu Aras, mantan kekasihnya Zena, dan teman mantan kekasihnya kita panggil Nara.

Karena Nara tidak enak hati kepada laki-laki itu, ia berencana menerima ajakan dari laki-laki itu. Tapi sebelum menerimanya, Nara bertanya pada temannya, Zena. 

"Aras mengajakku untuk menjalin hubungan. Apakah kamu tidak apa-apa kalau aku menerimanya?" Perempuan itu bertanya dengan sangat hati-hati. Ia takut melukai perasaan temannya. 

"Ya, tidak apa-apa. Toh, aku sudah tidak ada hubungan lagi dengan dia."

Zena sudah bilang tidak apa-apa. Jadi, Nara sepulang sekolah langsung menerima ajakan laki-laki itu. Senang? Tentu. Aras sangat senang. Tapi, tidak dengan Nara. 

Temannya yang bilang tidak apa-apa, tapi dia malah membenci temannya. Aneh. Nara tidak habis pikir. Kenapa malah jadi Nara yang salah? Harusnya mantan pacar temannya yang salah. 'Kan dia yang mendekati Nara duluan, bukan Nara yang ambil langkah pertama. Mungkin iya Nara salah, tapi.. Ah kepala Nara hampir mau pecah rasanya. 

Pada saat itu merupakan hal buruk sekaligus baik buat Nara. Nara beruntung bisa menjalani hubungan dengan laki-laki baik seperti Aras. Tapi, dia harus kehilangan temannya untuk mendapatkan laki-laki baik seperti Aras. 

Di hari ulang tahun pacarnya yang sekarang, laki-laki itu memberi sebuah Vanilla Chocolate. Nara sangat suka, it's her favorite.

Hubungan mereka berjalan layaknya seorang pasangan(?) Tapi lebih banyak Nara yang marah. 

Aras bingung? Tentu. Nara itu baik, tapi kenapa kekasihnya banyak marah? Tapi, Aras sangat sabar.

Orang-orang lihat mereka baik-baik saja. Tapi pada dasarnya mereka tidak. Aras menderita karena kekasihnya, kasarnya ya seperti itu. Tapi, Nara tidak tahu laki-laki nya menderita atau tidak. Namun, Nara simpulkan 'iya'. Karena, dia merasa Aras sangat menderita dengannya. 

Satu bulan berjalan, Nara mengambil keputusan. Lebih baik mereka tidak bersama 'kan? Daripada Aras terluka karenya. Nara pernah mencoba untuk menyukai atau bahkan mencintai Aras. Namun, itu hanya berlangsung sekejap. Tidak tahu mengapa perempuan itu juga tidak tahu.

Beberapa bulan mereka berpisah. Mereka tetap seperti teman biasa, walaupun sedikit canggung.

Dan bulan Oktober datang, mereka kembali. The way mereka kembali too easy dan unik(?) Aras bilang that He's jalous of her. Dan Nara juga bilang kalau dia cemburu Aras dekat dengan teman perempuannya. 

Setelah mereka kembali bersama, Aras semakin baik. Setiap pagi kalau dia sudah ada di sekolah dan Nara juga ada di kelas, dia pasti ajak Nara ke kantin. Aras selalu membelikan Nara susu kemasan. Setiap pagi. Nara juga menjadi lebih baik, jarang marah-marah.

Di pertengahan bulan November, mereka berangkat study tour ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal yang Nara anggap sangat romantis. The way Aras dan Nara ngasih air secara bersamaan. Aras memberikan selimutnya untuk Nara. Aras juga rela membawakan tas Nara. Dan di akhir destinasi, mereka foto bersama. Satu-satunya kenangan untuk Nara.

Pada saat di Borobudur, kondisi Nara tidak terlalu baik. Nara rasanya ingin cepat-cepat pulang menuju bus. Di perjalanan menuju tempat parkir, Nara membeli air. Setelah sampai di bus, Nara menyuruh temannya membelikan soda. Jujur, kepala Nara sangat pusing. 

OH! The epic moment! Di destinasi terakhir mereka foto bersama. Setiap kelas membuat baju kelas  masing-masing. Warna baju Aras dan Nara tidak jauh berbeda. Kalo kata teman-temannya Nara sih "Couple yang tidak direncanakan."

Beberapa hari setelah pulang dari perjalanan Study Tour, mereka berpisah kembali. Nara membicarakannya lewat teks. Aras bilang "Besok. Bilangnya langsung depan mata aku." Jantung Nara berdebar kencang. Nara tidak pernah memutuskan hubungan secara langsung. Nara bingung. Dan di keesokan harinya, Nara menemui kekasihnya. Mereka kembali berpisah. 

Mungkin,yang orang liat Nara itu tidak punya hati. Nara tega memutuskan kekasihna. Tapi, Yang orang tidak tahu, mata Nara penuh dengan air mata. Nara hampir menangis. Karena, mau bagaimanapun itu hal berat untuk Nara.

Because, she always tried to love him sincere of her heart.

The story ends. 
♡₊˚ 🦢・₊✧

Lanturan




Jadi? 

Bagaimana jika kamu bukan yang dia inginkan? 

Apa kamu pernah berpikir seperti itu? Tapi apakah kamu pernah menanyakan "Apakah dia menyukaiku?" kepada dirimu sebelumnya?

Hey, ayolah. Yang benar saja!

Kau bahkan tidak tau dia menyukaimu atau tidak. Masa iya kamu mau bertanya apa dia menginginkanmu atau tidak. Kau waras?

Jika sebelumnya kamu pernah punya cerita bersamanya, namun apakah itu akan selalu jadi cerita 'kalian' selamanya? 

Tentu tidak, bung.

Ada masa dimana cerita kita berhenti. Ada masa dimana "titik" benar-benar menjadi pengakhir kalimat.

Jika kau menyukainya, coba katakan padanya. Jangan memendam. Jangan sampai kau mempunyai pikiran bahwa dia juga menyukaimu. Kau sakit namanya.

Aku jahat? Aku hanya menyadarkanmu, kawan. 

Mencintai seseorang secara diam-diam itu tidak mudah, sangat sulit. Sangat kurang menyenangkan. 

Jika kau ingin tau bagaimana perasaannya padamu, coba katakan apa yang kau rasa terlebih dahulu.

Gengsi? Tidak akan ada kemajuan dihidupmu jika kau begitu.


"Jangan memendam apa yang kau rasa, jika kau tidak ingin sakit menyerang indra perasa dalam mu."-